- Pengertian Malas
ma·las
adalah a 1 tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu: orang yg -- itu
lebih senang mengemis dp bekerja; 2
segan; tidak suka; tidak bernafsu: -- rasanya mengunjungi rapat spt itu;
jangan -- bertanya;
ma·las-ma·las·an v bermalas-malas;
ber·ma·las-ma·las v duduk (tiduran dsb) tanpa
berbuat sesuatu (berlengah-lengah): ia sehari-harian - saja di rumahnya;
me·ma·las·kan v menjadikan (menyebabkan) malas:
itulah yg - hatiku membaca buku itu;
pe·ma·las n (orang) yg suka malas; yg
bersifat malas: ia - dan suka berjudi;
ke·ma·las·an 1 n perihal malas; sifat (keadaan) malas: jika datang
-nya, ia tidak bergerak dr tempat tidurnya; 2 a terlalu malas; malas yg berlebihan
Adapun pengertian lain yang mengartikan bahwa rasa malas
diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya
atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam keluarga besar rasa malas adalah
menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu,
mengalihkan diri dari kewajiban,dll.
- Hubungannya malas belajar dan kasih sayang orang tua
Kurang
mendapat kasih sayang dan perhatian dari orang tua merupakan salah satu
diantara penyebab anak menjadi malas belajar. Kurangnya kasih sayang membuat
anak lamban dalam memahami, baik itu instruksi maupan pola-pola yang seharusnya
bisa dipelajari dari perlakuan orang tua terhadapnya, atau kebiasaan yang
dilihat atau yang dirasakan. Padahal
kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi juga membuat anak sulit menemukan
kepuasan atas situasi yang diterimanya
meski bersifat positif serta membuat anak susah berbicara. Kasih sayang adalah
kebutuhan dasar anak, karena tempat pertama anak mencurahkan bentuk belajar dan
memulai belajar adalah dari keluarga.
Untuk
mengungkapkan kasih sayang yang baik dapat melalui beberapa cara, antara lain :
1. Sentuhan positif baik verbal ataupun non verbal.
2. Kepekaan terhadap kebutuhan anak.
3. Memilih waktu bersama anak.
1. Sentuhan positif baik verbal ataupun non verbal.
2. Kepekaan terhadap kebutuhan anak.
3. Memilih waktu bersama anak.
Apabila
kasih sayang kurang :
Sebuah
penelitian penting tentang dampak negative kurangnya kasih sayang orang tua
terhadap anak-anak yang pernah dilakukan oleh Harry Harlow pada tahun 1960-an.
Dengan mengamati anak-anak monyet yang dipisahkan dari ibunya Harry mengamati
bahwa pertumbuhannya, ternyata anak-anak monyet itu ketakutan, tidak bisa
menyesuaikan diri, dan rentan terhadap berbagai penyakit. Dan setelah
monyet-monyet itu besar bahkan melahirkan anak, mereka menjadi ibu yang galak
kepada anaknya dan acuh tak acuh kepada anaknya.
Kasih
sayang harus tercurahkan sejak dini :
Agar
anak terhindar dari dampak buruk karena kekurangan kasih sayang, maka harus
mencurahkan rasa kasih sayang kepada anak sejak dini. Ketika anak sudah lahir,
harus bisa melihat bahwa ikatan kasih sayang antara bayi dengan orang tua
terutama ibu dapat berkembang melalui hal-hal sederhana.
Berlaku
adil terhadap semua anak :
Pada
dasarnya diskriminasi akan dapat dijumpai ketika orang tua memiliki anak lebih
dari satu dan diskriminasi yang dilakukan akan menimbulkan beberapa efek
seperti : akan timbul percecokan antara anak yang diperhatikan lebih dengan
anak yang tidak mendapat perhatian yang lebih.bagi anak yang tidak diperhatikan
akan lebih berprasangka buruk kepada orang tua dan bagi anak yang terlalu
mendapatkan perhatian yang lebih akan mengalami ancaman yang datangnya dari
orang lain, menjadi anak yang lebih manja, akan muncul kesusahan yang
ditimbulkan oleh dirinya sendiri, dan kehilangan kepercayaan pada dirinya.
Untuk
mencegah efek samping diskriminasi diantara anak dalam keluarga yaitu dengan
langkah-langkah seperti berikut :
1. Sebisa mungkin tidak melakukan diskriminasi kepada anak.
2. Apabila orang tua melakukan diskriminasi seharusnya tidak ditampakkan kepada anak. Namun untuk lebih baiknya tidak dilakukan.
3. Orang tua harus mendidikanaknya berdasarkan akal dan logika.
4. Bersikap adil dalam memperlakukan anak.
1. Sebisa mungkin tidak melakukan diskriminasi kepada anak.
2. Apabila orang tua melakukan diskriminasi seharusnya tidak ditampakkan kepada anak. Namun untuk lebih baiknya tidak dilakukan.
3. Orang tua harus mendidikanaknya berdasarkan akal dan logika.
4. Bersikap adil dalam memperlakukan anak.