Cool Blue Outer Glow Pointer Knowladge for Everyone

Senin, 31 Maret 2014

Tentang Sifat Malas



  • Pengertian Malas

ma·las adalah a 1 tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu: orang yg -- itu lebih senang mengemis dp bekerja; 2 segan; tidak suka; tidak bernafsu: -- rasanya mengunjungi rapat spt itu; jangan -- bertanya;

ma·las-ma·las·an v bermalas-malas;

ber·ma·las-ma·las v duduk (tiduran dsb) tanpa berbuat sesuatu (berlengah-lengah): ia sehari-harian - saja di rumahnya;

me·ma·las·kan v menjadikan (menyebabkan) malas: itulah yg - hatiku membaca buku itu;

pe·ma·las n (orang) yg suka malas; yg bersifat malas: ia - dan suka berjudi;

ke·ma·las·an 1 n perihal malas; sifat (keadaan) malas: jika datang -nya, ia tidak bergerak dr tempat tidurnya; 2 a terlalu malas; malas yg berlebihan

Adapun pengertian lain yang mengartikan bahwa rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban,dll. 

  •      Hubungannya malas belajar dan kasih sayang orang tua

Kurang mendapat kasih sayang dan perhatian dari orang tua merupakan salah satu diantara penyebab anak menjadi malas belajar. Kurangnya kasih sayang membuat anak lamban dalam memahami, baik itu instruksi maupan pola-pola yang seharusnya bisa dipelajari dari perlakuan orang tua terhadapnya, atau kebiasaan yang dilihat atau yang dirasakan.  Padahal kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi juga membuat anak sulit menemukan kepuasan atas situasi  yang diterimanya meski bersifat positif serta membuat anak susah berbicara. Kasih sayang adalah kebutuhan dasar anak, karena tempat pertama anak mencurahkan bentuk belajar dan memulai belajar adalah dari keluarga.

Untuk mengungkapkan kasih sayang yang baik dapat melalui beberapa cara, antara lain :

1.    Sentuhan positif baik verbal ataupun non verbal.
2.   Kepekaan terhadap kebutuhan anak. 
3.   Memilih waktu bersama anak.

Apabila kasih sayang kurang :

Sebuah penelitian penting tentang dampak negative kurangnya kasih sayang orang tua terhadap anak-anak yang pernah dilakukan oleh Harry Harlow pada tahun 1960-an. Dengan mengamati anak-anak monyet yang dipisahkan dari ibunya Harry mengamati bahwa pertumbuhannya, ternyata anak-anak monyet itu ketakutan, tidak bisa menyesuaikan diri, dan rentan terhadap berbagai penyakit. Dan setelah monyet-monyet itu besar bahkan melahirkan anak, mereka menjadi ibu yang galak kepada anaknya dan acuh tak acuh kepada anaknya.


Kasih sayang harus tercurahkan sejak dini :

Agar anak terhindar dari dampak buruk karena kekurangan kasih sayang, maka harus mencurahkan rasa kasih sayang kepada anak sejak dini. Ketika anak sudah lahir, harus bisa melihat bahwa ikatan kasih sayang antara bayi dengan orang tua terutama ibu dapat berkembang melalui hal-hal sederhana.


Berlaku adil terhadap semua anak :

Pada dasarnya diskriminasi akan dapat dijumpai ketika orang tua memiliki anak lebih dari satu dan diskriminasi yang dilakukan akan menimbulkan beberapa efek seperti : akan timbul percecokan antara anak yang diperhatikan lebih dengan anak yang tidak mendapat perhatian yang lebih.bagi anak yang tidak diperhatikan akan lebih berprasangka buruk kepada orang tua dan bagi anak yang terlalu mendapatkan perhatian yang lebih akan mengalami ancaman yang datangnya dari orang lain, menjadi anak yang lebih manja, akan muncul kesusahan yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri, dan kehilangan kepercayaan pada dirinya.


Untuk mencegah efek samping diskriminasi diantara anak dalam keluarga yaitu dengan langkah-langkah seperti berikut :

1.      Sebisa mungkin tidak melakukan diskriminasi kepada anak. 
2. Apabila orang tua melakukan diskriminasi seharusnya tidak ditampakkan kepada anak. Namun untuk lebih baiknya tidak dilakukan.
3.    Orang tua harus mendidikanaknya berdasarkan akal dan logika. 
4.    Bersikap adil dalam memperlakukan anak.